Ipotnews - Program padat karya tunai yang sudah digulirkan pemerintah sejak Januari lalu dinilai dapat menjadi titik balik untuk memulihkan daya beli masyarakat, namun harus ada program lanjutan agar program itu benar-benar efektif memulihkan daya beli.
"Itu memang secara filosofinya udah benar, karena yang dibutuhkan adalah perluasan lapangan kerja, supaya memulihkan daya beli. Nah untuk memulihkan daya beli kan orang harus punya pendapatan, dia harus bekerja," kata Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, di Jakarta, Selasa (13/3).
Namun, dia meminta pemerintah tidak hanya berhenti pada program tersebut. Sebab program padat karya yang digulirkan di desa-desa hanya bersifat sementara. Sedangkan pemenuhan kebutuhan rumah tangga berlangsung terus menerus. Oleh sebab itu, Enny meminta ada program lanjutan untuk menjamin masyarakat khususnya di pedesaan tetap dapat bekerja.
"Persoalannya, kalau cash transfer yang bersifat proyek ya nggak akan bertahan, begitu proyek selesai mereka besok nggak dapat pekerjaan lagi. Nah bagaimana supaya membuat proyek padat karya yang berkelanjutan, ya berarti perlu industri pedesaan," ucapnya.(Marjudin)

Sumber : admin